Jumat, 21 Januari 2011

Raja Yang Culas

Kali ini saya akan menulis dongeng tentang seorang raja yang culas tapi ............tunggu dulu Usb Modemnya kesenggol nih........nah udah beres deh kita mulai lagi sekarang,Pada jaman dulu ada sebuah kerajaan yang bernama Tiangkerarasen.Negeri itu aman dan tentram karena di pimpin oleh seorang raja yang bijaksana,baik dan tidak sombong

Pada suatu hari,Raja berjalan-jalan dengan menunggang kuda kesayanganya.Nah di tengah perjalanan ia bertemu dengan seorang gadis yang cantik jelita meliha kecantikan gadis itupun Sang Rajapun lansung jatuh cinta dan dengan to thepoint tanpa proses pacaran karena takut dosa Sang Raja lansung melamar gadis itu untuk di jadikan istri mudanya,sesampainya di istana Sang Raja mengutarakan keinginanya itu kepada permaisuri dan putra-putrinya dan merekapun menentang keinginan Sang Raja tersebut .

Karena Sang Raja sudah terlanjur cinta setengah mati dengan gadis itu walaupun mendapat tentangan dari permaisuri dan putra-putrinya Sang Raja tetap menikahi gadis itu dan singkat kata setelah melalui proses pertempuran yang cukup sengit dan melalui sensor yang cukup ketat Setelah beberapa bulan berlalu gadis yang telah menjadi istri muda Raja itupun hamil,melihat kehamilan istri muda Sang Raja Permaisuri dan putra-putrinya makin marah.Mererka betul-betul menunjukan sikap benci kepada Raja.

Melihat perubahan yang terjadi pada Permaisuri dan Putra-putrinya yang menunjukan sikap benci terhadapnya apa lagi perilaku dari putra-putrinya yang sudah berani melawan dirinya Sang Rajapun sangat tertekan dengan keadaan ini dan Sang Rajapun menyusun rencana untuk menyingkirkan istri mudanya

Keesokan paginya Sang Raja mengajak istri mudanya berjalan-jalan di hutan.Keduanya menyusuri sebuah sungai yang besar dengan sebuah perahu.Ketika sang istri sedang asyik menikmati pemandangan,tiba-tiba Sang Raja mendorongnya ke sungai dan meninggalkanya begutu saja sang istri hanya bisa berteriak-teriak minta tolong.Sementara itu di hilir sungai ada seorang pengail yang mendengar suara teriakan minta tolong dan setelah di lihat ternyata ada seorang perempuan yang sedang hanyut .Iapun segera menyelamatkan perempuan itu yang tak lain adalah istri muda raja Tiangkerarasen.

Beberapa tahun kemudian Putara raja yang lahir dari istri mudanya telah tumbuh dewasa menjadi seorang pemuda yang gagah dan tampan .Ibunya memberi nama Aji Bonar.Pemuda itu mempunbyai kegemaran bermain gangsing dan mengail.Suatu hari ia mendengar sekilas info bahwa putra Raja tiangkerarasen suka bermain gasing dengan taruhan dan iapun ingin pergi ke negeri itu.Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkanakhinya Sang Aji Bonarpun sampai di negeri Tiangkerarasen,kebetulan disaat itu putra raja sedang bermain gasing dengan taruhan ayam jago,Aji Bonarpun meminta untuk ikut bermain dengan taruhan itu,singkat kata permainan itupun di menangkan oleh Aji Bonar lalu ia membawa ayam jago taruhan kerumah.Kemenagan gasing Aji Bonar ini membuat putra raja makin pensaran.Lalu ia bertaruh yang lebih besar lagi.

Begitulah taruhan itu menjadi berulang-ulang.Dari taruhan yang kecil-kecil sampai taruhan yang besar lengkap dengan isinya.Pertandingan inipun di menangkan Aji Bonar.Kekalahan putra raja yang terus-menerus ini tidak membuatnya jera.Justru ia makin penasaran dan bertekat harus bisa mengalahkan gasing Aji Bonar.

Suatu hari putra raja mengupulkan seluruh rakyat negeri Tiangkerarasen di gelanggang permainan gasing.Tidak lupa ia mengundang Sang Raja,Ayahnya.Setelah semuanya berkumpul putra raja berseru:

"Hai rakyatku,hari ini aku mempertaruhkan negeri ini beserta isinya kepada Si Aji Bonar.Jika ia kalah,ia akan mengembalikan seluruh kemenangan yang di peroleh dariku.Jika aku kalah maka negeri ini akan aku berikan kepadanya kepadanya.Ia akan memerintah seluruh negeri ini.Apakah kalian setuju?"

"Setujuuuuuuuuuuu", Jawab yang hadir secara serentak.

Tak lama kemudian pertandingan di mulai.seluruh hadirin bersorak-sorai menjagoin pilihan masing-masing.Setelah 7 hari 7 malam melakukan pertarungan yang sengit akhirnya Gasing Aji Bonar kembali memenangkan pertandingan itu Sorak-sorai gemuruh menyambut kemenagan Aji Bonar dan sesuai perjanjian hari itu juga Aji Bonar di nobatkan menjadi Raja di Negeri itu.

Beberapa hari kemudian ia menjemput ibunya dengan pasukan kerajaan.Seluruh rakyat menyaksikan iring-iringan itu.Juga putra raja yang kalah bertaruh.Sang Raja merasa sangat malu,sebab putra yang di sayangnya telah menggadaikanya.Sedang putra yang di buang telah menjadi rajanya.Kedua orang itu menyaksikan raja Aji Bonar dengan rasa malu yang tak terhingga.
READ MORE - Raja Yang Culas

Sabtu, 15 Januari 2011

Mukzijat Tongkat Ajaib Nabi Musa


Selama 10 tahun Musa bekerja sebagai penggembala kambing milik Nabi Sy'aib di Madyan,kemudian Musa menikahi putri Nabi Sy'aib bernama Sufairoh.

Setelah waktunya cukup, sesuai dengan kesepakatan mereka,Musa bermaksud membawa istrinya kembali ke Mesir.Dengan perasaan rindu kepada tanah kelahiranya,dan atas izin mertuanya, Musa berangkat bersama istrinya.

Musa diberi beberapa ekor kambinng oleh mertuanya sebagai bekal bahan makanan sepanjang perjalanan.Melalui jalan yang kecil dan berada di lembah-lembah gunung,Musa melakukan perjalanananya,ia takut kedatanganya akan di ketahui oleh mata-mata fir'aun.


Ditengah perjalanan,ketika berada di bukit Thurisina Musa merasa letih,lalu mereka beristirahat.Tak terasa malampun tiba dan suasana menjadi gelap gulita,udara juga terasa dingin sekali.Musa mencari-cari sesuatu,dan di atas puncak bukit dilihatnya sinar yang memancar bagaikan api yang menjilat-jilat.

Musa menuju ke puncak bukit tempat api itu berasal.Tetapi setelah sampai di bukit itu Musa terheran-heran karena api itu melekat di sebuah pohon,tetapi pohon itu tidak terbakar.Dengan langkah sedikit takut Musa mendekati api itu,tiba-tiba terdengar suara yang belum pernah di dengarnya,dan datang di sebelah kanan dari pohon Zaitun.

"Hai Musa,sesungguhnya Aku adalah Allah,Tuhan Semesta Allam.Engkau kini berada di lembah suci Thuwa.Tanggalkan terompahmu!Hari ini Aku angkat Engkau sebagai Rosul-ku.Karena itu dengarlah baik-baik wahyuku"Aku adalah Allah,Tak ada tuhan selain Aku,karen itu laksanakan perintah-perintah-Ku.Kerjakan Sembahyang,agar engkau selalu ingat kepada-Ku.Hari kiamat pasti terjadi,Aku sembunyikan tanda-tandanya,dan tiap-tiap jiwa nanti akan dinilai amal perbuatanya.Jangan kamu ragu-ragu mengenai hal ini.Jangan sekali-sekali mengikuti orang-orang yang tidak beriman,sebab mereka akan mencelakakan engku kelak."

Dahulu ketika Musa menggembalakn kambing,ia di beri sebuha Tongkat Ajaib oleh mertuanya,sebagai senjata melawan orang atau binatang yang mencoba mengganggu kambingnya.Tongkat itu telah membuktikan kemukjzatanya,yaitu sewaktu ada penjahat yang hendak mencuri kambingnya,dan Musa tertidur dengan pulas.Tahu-tahu tongkatnya mengejar dan membunuh mereka.

Dengan berlumuran darah,tongkat itu kembali ketempat semula,di samping Musa.Ketika ia terbangun,bukan main kagetnya melihat tomkatnya berlumuran darah dan di tempat aga jauh beberapa orang mati terbunuh dengan berlumuran darah.Itulah tongkat Musa yang selalu dibawa kemana-mana."Lemparkan tongkatmu itu!"terdengar lagi seruan kepada musa.Tiba-tuba tongkat itu berubah menjadi ular yang sangat besar.Melihat hal itu dengan segera Musa lari ketakutan,tanpa menoleh lagi.

"Hai Muasa,datanglah kepada-Ku dan jangan takut.Sesungguhya orang yang menjadi utusan tidak perlu takut,dan kamu termasuk orang-orang yang aman.Peganglah kembali,pasti ia akan berubah menjadi seperti semula,menjadi tongkat."

Setelah mendengar suara itu,dengan yakin akan keselamatanya,Musa memegang kembali ular itu.Ternyata benar ular yang bergerak dengan gesitnya itu kembali menjadi tongkat lagi.

"Masukan tanganmu keleher bajumu,maka tanganmu akan keluar putih tidak bercat juga bukan karena penyakit,dan dekaplah kedua tanganmu di dada bila ketakutan."
(Surat Al-Qashash,31-32)

"Nah sekarang pergilah kau ke mesir.Sesungguhnya Fir'aun telah durhaka melampaui batas,maka yang demikian itu adalah dua mukzijat dari tuhanmu yang akan kau hadapkan kepada Fir'aun dan pembesar-pembesarnya,"
seru-Nya lagi.

Fir'aun adalah raja yang sombng,bengis,kejam dan mengaku duirinya sebagai tuhan.Ia mempunyai kekuasaan yang besar sekali di Mesir.Oleh karena luas dan besarnya kekuasaan,sehingga makin lama Fir'aun menjadi sombaong dan besar kepala serta mengaku dirinya sebagai orang yang terkuat,hingga mengaku dirinya sebagai tuhan satu-satunya.

Kemudaian Allah mengutus Nabi Musa datang kepada Fir'aun dan kaumnya,memberi pelajaran,peringatan dan petunjuk agar mereka mengapdi dan menyembah hanya kepada Tuhan yang sebenarnya,yaitu Allah.

Dan agar mereka meninggalkan segala perbuatan-perbuatan keji,kejam,bengis,tak berperikemanusiaan dan segala macam perbuatan-perbuatan maksiat lainya serta tunduk patuh kepada apa yang telah di perintahkan kepada mereka.

Fir'aun sangat membeci Nabi Musa dan para pengikutnya ia berusaha mati-matian agar Nabi Musa terbunuh dan pengikutnya di tumpas.Namun kenyataan berbicara lain.Nabi Musa memang manusia terpilih yang di angkat menjadi Rosul.dengan tongkat ajaibnya ia mampu membelah lautan,Nabi Musa dan para pengikutnya bisa menyeberangi lautan itu.

Tatkala Nabi Musa dan pengikutnya sampai di seeberang,Fir'aun dan bala tentara yang mengejar masih berada di tengah jalan,Nabi Musa memukul tongkatnya lagi,maka lautan yang terbelah menyatu lagi.Maka Fir'aun dan para pasukanya mati tenggelam dalam lautan.
READ MORE - Mukzijat Tongkat Ajaib Nabi Musa

Minggu, 09 Januari 2011

Imam Zainal Abidin

 Di sebuah kota di Madinah ada seorang Imam yang sangat taat dan patuh dengan perintah-perintah Allah,beliau bernama Imam Zainal Abidin.

Seperti biasanya,bila berwudlu wajah imam Zainal Abidin Ibn Al-Husain ra.menjadi pucat pasi.Setelah itu ia brdiri tegak dengan tubuh gemetaran."hai,imam,mengapa tubuhmu menjadi gemetaran seperti itu ?"tanya sahabatnya yang melihat keadaan sahabatnya Imam Zainal Abidin,"Tidakah kau mengerti?.Dihadapan siapakah nanti aku akan berdiri,dan siapakah yang akan ku ajak bicara nanti ?"jawab Imam.

Demikianlah Imam Zainal Abidin mngartikan tentang wudlu yang kemudian mengerjakan sholat menghadap tuhanya.pernah ketika ia mengerjakan sholat,di rumahnya terjadi kebakaran.Melihat api telah membakar rumah Zainal Abidin,para tetangga berteriak-teriak kebingungan."Hai cicit Rasulullah!Api telah membakar rumahmu keluarlah kau!"teriak salah satu tetangganya.


Meskipun telah mendengar teriakan tetangganya,Imam Zainal Abidin tidak mengangkat kepala dari sujudnya.Namun,atas kuasa Allah api itu tidak sampai membakar tubuhnya.Setelah Zainal Abidin selesai mengerjakan sholat orang-orang berkerumun mendekatinya.

"Api telah membakar rumah anda,tetapi mengapa anda tidak berusaha menyelamatkan diri dan beranjak dari tempat sholat?"tanya salah seorang di antara mereka.
Api yang membakar rumahku dan barang kali akan membakar tubuhku masih belum seberapa.Saat itu justru aku sedang berkonsentrasi memikirkan api yang lebih besar dan dasyat,"jawab Imam Zainal Abidin."Api apakah itu ?"tanya tetangganya serentak."Api neraka,"jawab Zainal Abidin seraya meninggalkan tempat itu.dan orang-orang itupun hanya terdiam sambil membubarkan diri ada yang terkesan dengan keimanan Zainal Abidin dan ada yang menganggap Zainal Abidin itu kurang waras.

Demikianlah jika seseorang memiliki iman yang kuat,percaya dan taat kepada Allah maka kita aka terasa dekat dengan Allah dan selalu di bawah lindunganya
READ MORE - Imam Zainal Abidin

Sabtu, 01 Januari 2011

Si Losung Dan Si Pinggan

Cerita ini berasal dari daerah tapanuli Utara di daerad Silahan,Kecamatan Lintong Ni Huta.Konon dahulu ada dua orang bersaudara,namanya Datuk Dalu dan adiknya Sangmaima.Orang tuanya mempunyai sebuah tombak pusaka.Sesuai dengan adat,jika orang tuanya meninggal maka tombak pusaka itu jatuh ketangan anak anak tertua yaitu Datuk Dalu.

Suatu ketika Sangmaima ingin meminjam tombak pusaka itu untuk berburu di hutan.Datuk Dalu meminjamkan tombak itu pada adiknya dengan syarat tombat itu harus di jaga baik-baik janga sampai hilang.Begitulah ketika sangmaima sampai di kebunya dia melihat seekor babi hutan yang sedang merusak kebunya.
"Babi hutan,sialan ! Kerjanya merusak tananman orang !"rutuknya.Tanpa berpikir panjang ia melempar tombak pusaka tepat mengenai lambung babi itu.Babi hutan itu masih sempat melarikan diri.Sangmaiama berusaha mengejar .Tetapi yang dia temukan di semak-semak hanya tombaknya saja.sedang mata tombaknya masih melekat di lambung babi hutan itu.

Sangmaiama segera pulang,melapor pada abangnya.Dia sudah menduga bahwa abangnya pasti marah besar karna mata tombaknya hilang entah kemana.

"Kamu harus mendapatkan kembali mata tombak itu.Aku tidak mau tahu bagaimana caramu !" kata Datuk Dalu kepada adiknya.

"Saya mohon maaf,Bang.Hari ini juga saya akan mencari mata tombak itu"
"Sudah jangan banyak bicara" Cepat berangkat!"

Hari itu juga sang maiama segera berangkat untuk mencari mata tombak itu.Dari tempat tanamanya yang rusak,ia melacak tapak-tapak bai hutan yang melarikan diri.Akhirnya menemukan sebuah lubang besar,tempat babi hutan itu menghilang.Dengan sebuah tali yang panjang Sangmaima dapat mencapai dasar lubang itu.Dasar lubang itu ternyata merupakan sebuah pintu gerbang menuju istana bawah tanah.

Di istana itulah akhirnya Sangmaiama bisa menemukan mata tombaknya,yang melekat di tubuh putri raja yang sedang sakit.Tahulah sekarang Sangmaima,babi hutan yang pernahn ia tombak itu ternyata jelmaan putri raja.Setelah berhasil menyembuhkan sang putri,diam-diam Sangmaiama pergi untuk mengembalikan mata tombak itu kepada kakaknya.



Datuk Dalu sangat gembira melihat kepulangan adiknya.Kegembiraan itu ia wujudkan dengan mengadakan pesta adat secara besar-besaran.Sayangnya dalam pesta itu ia tidak mengundang adiknya.Tindakan Datuk Dalu ini membuat sangmaima tersinggung.Lalu ia bermaksud mengadakan pesta sendiri .Dalam pesta sangmaima ada tontonan menarik.Tontonan itu berupa seorang wanita yang di hias dengan berbagai macam bulu burung sehingga bentuknya menjadi seekor burung Ernga

Di rumah Datuk Dalu orang yang datang sangat sedikit.Dia penasaran.Ketika diteliti,ternyata orang lebih senag datang kerumah adiknya karena di situ ada tontonan yang menarik.Maka Datuk Dalu segera kerumah adiknya.ia bermaksud meminjam tontonan itu untuk memikat tamu kerumahnya.Sangmaima bersedia meminjamkan dengan syarat kakaknya harus menjaga jangan sampai burung Ernga itu rusak atau hilang.

Sangmaima kemudian mengatarkan Ernga kerumah kakanya.Dia sendiri kemudian bersembunyi di langit-langit rumah abangnya.Pada hari pertama pesta itu rumah Datuk Dalu cukup ramai karena adanya tontonan itu.Malamnya diam-diam Sangmaima menemui wanita yang menjadi Ernga."Besok pagi buta,kamu harus meninggalkan tempat ini,Bawalah semua emas,pakaian yang telah di berikan padamu."Baik,Tuan."

Pada pagi hari yang kedua,Datuk Dalu bermaksud memanggil Ernga untuk bernyanyi lagi di hadapan penonton.Berulang-ulang di panggil,Ernga itu tuidak muncul.Datuk Dalu menjadi cemas.Dia mencari kesana-kemari Ernga itu tetap tak tampak.Saat itulah datang Sangmaima mengingatkan perjanjian dengan abangnya tentang peminjaman burung Ernga.Datuk Dalu berusaha untuk mengganti berapa jumlah kerugian adiknya.Namun,Sangmaima tidak bersedia menerima ganti rugi itu.

Akhirnya pertikaian tidak dapat di hindarkan lagi,meningkat menjadi pertikaian yan sengit.keduanya sama-sama kuat.Datuk Dalu kemudian mengambil sebuah lesung.Sekuat tenaga dia lempar lesung itu hingga jatuh ke kampung Sangmaima.Ajaibnya di tempat jatuhnya lesung itu terjadi sebuah danu.Sampai sekarang danau itu disebut danau Losung.


Sangmaimapun tidak mau kalah dengan abangnya.Ia mengambil sebuah piring.Dia melemparkan piring itu kearah perkampungan abangnya.Di tempat piring itupun terjadi sebuah danau.Sampai kini orang menyebutnya danau Si Pinggan.Itulah awal mula terjadinya danau Si Losung dan Si Pinggan.
READ MORE - Si Losung Dan Si Pinggan