Minggu, 24 Februari 2008

Sivka-Burka

P

ada suatu ketika di sebuah desa di Russia hiduplah seorang petani tua. Dia mempunyai tiga anak. Dua anak tertua adalah anak yang cerdik, tetapi yang bungsu seorang yang bodoh bernama Ivanushka. Keluarga itu mempunyai ladang gandum. Suatu hari mereka menemukan bahwa semalam sesuatu telah datang ke ladang mereka dan menginjak-injak tanaman gandum. Petani tua memerintahkan anak-anaknya untuk menjaga ladang.

Pada malam pertama anak pertama pergi ke ladang, tetapi dia tidak berusaha untuk tetap terjaga dan jatuh tertidur. Pada malam kedua anak kedua pergi ke ladang, tetapi dia juga jatuh tertidur dan tidak melihat apa-apa.

Pada malam ketiga Ivanushka yang menjaga ladang. Tengah malam dia melihat kuda jantan abu-abu besar mengenakan sadel emas dan kekang dari perak. Kuda jantan itu mulai memakan dan menginjak-injak ladang gandum. Ivanushka berhasil menangkap kuda jantan itu. Kuda jantan berkata, "Lepaskan aku, aku akan menjadi temanmu. Jika kamu membutuhkan sesuatu, pergilah ke ladang, bersiul dan ucapkan, "Sivka-Burka, muncullah!" aku akan datang dan menolongmu."

Ivanushka setuju dan membiarkannya pergi. Pada saat itu Tsar, yang tidak mempunyai anak laki-laki, mengadakan pertandingan untuk menentukan penggantinya sebagai Tsar. Dia menempatkan anak gadisnya di atas sebuah menara yang sangat tinggi dan mengumumkan bahwa orang yang dapat mencapai puteri dengan menunggang kuda dan dapat mengambil cincin dari tangannya akan dapat menikahi puteri itu dan menjadi penguasa. Saudara-saudara Ivanushka memutuskan untuk ikut kompetisi, tetapi Ivanushka tetap tinggal di rumah.

Ketika saudara-saudaranya pergi, Ivanushka bersiul dan memanggil Sivka-Burka, yang segera muncul.. Ivanushka naik dari sisi kiri dan turun dari sisi kanan, berubah menjadi orang yang sangat tampan, dengan pakaian yang indah. Kemudian dia mengendarai kuda, ikut kompetisi untuk mencoba keberuntungannya. Sivka meloncat mencoba mencapai puteri. Ivan sangat dekat dengan puteri, tetapi tidak dapat mencapai cincinnya. Dengan cepat dia membalikkan kudanya dan pulang. Di sama dia berubah menjadi seperti semula. Ketika saudara-saudara Ivan datang dari halaman istana Tsar mereka menceritakan pada Ivanushka tentang seorang yang tampan yang hampir mencapai puteri. Ivanushka hanya tertawa saja mendengarnya.

Keesokan harinya hal yang sama terjadi lagi. Pada hari yang ketiga, Ivanushka dan Sivka-Burka dapat mencapai puteri dan mengambil cincin dari tangannya. Kemudian mereka pulang dengan cepat sehingga tak seorangpun yang melihat wajah Ivanushka. Di rumah dia berubah menjadi dirinya sendiri tetapi dengan satu tangan diperban. Saudara Ivan bertanya, "Kenapa tanganmu?" Ivan tertawa dan berkata, "Bukan hal yang serius, hanya luka kecil."

Tiga hari berikutnya, Tsar mengundang penduduk ke pesta besar.. Petani tua datang dengan tiga anaknya. Mereka duduk di meja makan, minum dan bergembira. Di akhir pesta puteri Tsar melayani tamu dengan madu. Saat dia mendekati Ivanushka, dia melihat perban di tangan Ivan dan bertanya, "Pemuda yang baik, mengapa tanganmu diperban? Izinkan aku melihatnya!" Ivan membuka perbannya dan semua orang melihat cincin di tangannya. Puteri berkata, "Ayah, inilah kekasihku!" Ivanushka memanggil Sivka-Burka, berubah menjadi pemuda yang tampan dan menikah dengan puteri.

0 komentar:

Posting Komentar