Senin, 06 Mei 2013

Mengenal Tuhan Bag.3

Seberapa cerdas kah Tuhan?
..dan Tuhan menjawab dengan video games.

Kegemaranku sejak kecil adalah bermain games. Sejak umur 12 tahun aku sudah menabung uang jajan hanya untuk membeli games komputer. Tipe games kesukaanku adalah yang bertema petualangan, istilahnya dinamakan RPG (Role-playing Video Games). Dalam permainan tersebut, aku sebagai pemain mengendalikan seorang tokoh/karakter yang hidup di sebuah dunia khayal. Kata kuncinya : tokoh atau karakter, hidup/perjalanan/petualangan , dunia/latar/panggung.
Tugas si tokoh biasanya adalah untuk menyelamatkan sebuah masyarakat yang terancam atau harus menyelamatkan dunia. Untuk melakukan tugasnya itu, si tokoh harus mengembara, menjalani kehidupan di dunia atau alam semesta khayal. Kadang untuk menambah unsur membumi, dunia khayal tersebut dibuat menyerupai dunia nyata tapi menceritakan kejadian di masa lalu atau di masa yang akan datang.
Dalam petualangannya, si tokoh akan bertemu dengan banyak karakter yang lain, karakter baik yang membantunya dalam petualangannya ataupun jahat yang akan menghambatnya. Lambat laun, seiring dengan pengembaraannya menelusuri jalan cerita, dan berhadapan dengan karakter yang lain, si tokoh akan berubah. Pertemuannya dengan karakter baik bisa memperbaiki kemampuannya dan memudahkannya menyelesaikan tugasnya. Bertemu dengan karakter jahat akan mempersulit petualangannya, menghalangi pencapaian tujuannya. Pertemuannya dengan karakter jahat bisa berakibat fatal alias mati. Tapi untungnya, karena ada di dunia khayal, pemain bisa mati dan hidup lagi, walaupun pemain harus memulai lagi petualangannya.
Yang amat menarik dari RPG adalah di setiap tahap permainan, si tokoh akan dihadapkan pada kondisi dimana ia harus mengambil keputusan, dan tiap keputusan yang ia ambil bisa membawanya pada jalan cerita yang berbeda. Semakin canggih permainannya, semakin rumit jalan ceritanya, semakin luas dunia khayalnya, semakin banyak kemungkinan berbagai akhir cerita yang bisa terjadi.
Terimakasih pada perkembangan teknologi yang semakin canggih, permainan ini menjadi semakin realistis. Beribu tokoh bisa bermain bersamaan (multiplayer online games). Pemain memainkan karakternya dalam games (yang disebut avatar) semakin terlihat hidup, semakin mirip dengan manusia, dengan penampilan dan karakteristik bisa disesuaikan keinginan si pemain. Semua dibuat dengan teknologi CGI (Computer-generated Imagery). Karakter komputer juga semakin pintar dengan adanya AI, artificial intelligence, kecerdasan buatan. Settingnya semakin terlihat nyata, dunia khayal yang seperti dunia nyata bisa dibuat dengan grafis 3D, tiga dimensi.
Aku kagum dengan semua karya para pengembang games ini. Mereka membuat dunia khayal mereka sendiri. Dengan penuh kesungguhan, mereka membuat dunia, langit dan seluruh isinya, lengkap dengan bunyi-bunyiannya dengan warna-warni yang mereka inginkan. Mereka menentukan tampak rupa para tokohnya, mengarang jalan cerita, menyiapkan kejadian demi kejadian yang akan terjadi dalam permainan, membentuk karakter-karakter otomatis yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan komputer. Langit, bumi, dan semua yang ada di antara keduanya, khayalan terbuat dari program komputer, dibuat begitu cerdas dan penuh ketelitian, merancang kejadian demi kejadian.
Dunia khayal permainan Grand Theft Auto 2013, begitu realistis!
Dan sekarang, berpaling dari layar komputer, aku memandang dunia nyata. Dunia tulang, darah, dan daging. Dunia air, batu, tanah, dan api. Dunia biru langit dan lautan, dunia hijau di belantara, dunia abu coklat keemasan di padang pasir. Dunia yang penuh warna-warni. Dunia yang hiruk pikuk penuh dengan bunyi. Dunia yang selalu bergerak. Dunia yang penuh dengan kehidupan yang tak terhingga : binatang, tumbuhan. Mikroskopik hingga gigantik. Sekecil atom hingga seluas alam semesta. Setting yang begitu detail untuk latar belakang kehidupan tokohnya, makhluk cerdas yang bernama manusia. 
Aku tercengang akan Maha Cerdasnya pencipta dunia ini. Pencipta yang menentukan tampak rupa seluruh karakter manusia. Menyiapkan semua kejadian. Merancang panggungnya sedemikian rinci. Membuat setiap kejadian demi kejadian bahkan yang sepele, seperti daun yang terjatuh dari dahannya dan partikel debu yang melayang di padang pasir. Aku tidak percaya dengan kebetulan. Semua telah dirancang dengan cermat dalam keteraturan. Seperti rancangan program dengan skala yang mencengangkan, skala alam semesta, yang tidak menyisakan kemungkinan untuk kesalahan dan kebetulan.
Manusia telah melangkah menciptakan sebuah dunia khayal yang begitu realistis, bahkan bisa dinikmati seolah kita benar-benar dalamnya. Lalu siapakah yang di masa lampau menciptakan dunia nyata bagi manusia yang kini berada di dalamnya? Alam semesta yang begitu terstruktur.


Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Role-playing_video_game

Kembali ke halaman utama

0 komentar:

Posting Komentar