Selasa, 21 Mei 2013

Mengenal Tuhan - Bag.6

Manusia itu penuh dengan ketidaktahuan. Lebih banyak tidak tahunya daripada tahu. Lebih banyak hal yang gaib alias tersembunyi dari pengetahuan dan panca indera manusia daripada yang tampak nyata dan diketahuinya. Coba saja jawab beberapa pertanyaan ini :
Berapa jumlah rambut di kepalamu? Apa bahasa Swahili-nya "kambing hitam"? Tetangga sebelah rumah tadi pagi masak apa? Berapa harga sekilo beras di Bangkok? Apa resep original recipe ayam kentucky Colonel Sanders? Kenapa harga telur sekarang Rp.15.500,- rupiah per kilo? Apa benar manusia keturunan monyet?
Pengetahuan itu luar biasa banyaknya. Dari yang penting hingga tidak penting. Ilmu pengetahuan manusia yang dianggap penting bagi umat manusia dirangkum dalam The Encyclopædia Britannica, ensiklopedi terlengkap setebal 18.251 lembar. Pengetahuan yang dianggap tidak penting tentunya lebih banyak lagi, contohnya tanggal kelahiran istri saya pasti dianggap tidak penting sehingga tidak tercantum di dalamnya (walaupun bagi saya, fatal akibatnya jika sampai lupa). Dan tentunya tidak banyak orang yang punya pengetahuan penting untuk umat manusia. Lebih banyak orang yang punya sedikit pengetahuan (yang bahkan tidak penting), dibandingkan orang pintar.

Coba renungkan kisah ini.
Diberitakan kejadian dahsyat di abad 20, kejadian yang pertama kalinya terjadi dalam sejarah umat manusia. NASA, lembaga antariksanya negeri Paman Sam, menyiarkan langsung di televisi pendaratan manusia di bulan. Untuk pertama kalinya kaki manusia menginjak bulan. "That's one small step for [a] man, one giant leap for mankind." Sebuah lompatan untuk umat manusia. Dokumentasi dan sampel batuan dengan lengkap mengabadikan momen itu. Anehnya, walaupun dengan semua bukti yang ada, masih ada yang tidak percaya pendaratan di bulan itu benar-benar terjadi, dan berusaha untuk membuktikan sebaliknya bahwa semua itu adalah kebohongan publik untuk kepentingan politik Amerika.
?
Foto manusia di bulan ini benar atau bohong?
Apa komentar anda tentang berita ini? Manusia mendarat di bulan! Anda percaya? Tidak percaya? Atau EGP (emang gue pikirin!)? Pada sesuatu yang kita tidak alami sendiri, pilihan kita adalah : percaya, tidak percaya, atau tidak peduli.  Jawaban tergantung kepentingan anda, seberapa penting sih kejadian manusia mendarat di bulan itu bagi anda? Bagi ibu rumah tangga mungkin berita harga beras lebih penting untuk dipedulikan daripada kisah jadul tadi. Jawaban anda juga akan tergantung pengetahuan anda. Kalau anda orang primitif yang masih tinggal di pedalaman hutan mungkin berita ini lebih mustahil dipercaya daripada jika anda orang yang tinggal di kota besar dan telah menyaksikan keajaiban teknologi.

Demikian juga dengan berita tentang Tuhan. Tuhan itu gaib, tersembunyi dari panca indera manusia. Tidak tampak dan tidak terukur. Tuhan adalah Yang Maha Mengetahui, Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Pencipta, Yang Selalu Ada. Anda percaya? Tidak percaya? Atau EGP (emang gue pikirin!)? Jawaban tergantung kepentingan anda, seberapa penting sih Tuhan (atau konsep ketuhanan) bagi hidup anda? Jawaban akan tergantung dari pengetahuan anda tentang Tuhan (atau konsep ketuhanan), seberapa tahunya anda tentang gagasan ketuhanan?

Nah, jika anda ingin tahu tentang Tuhan maka inilah yang bisa anda lakukan.
  1. Buatlah anda berkepentingan dengan Tuhan. Pada saat anda merasa berkecukupan sangat jarang anda akan merasa berkepentingan dengan Tuhan. Cara paling mudah untuk melakukannya adalah dengan mendapat masalah. Jika perlu dengan membuat masalah bagi diri sendiri. Jika anda hidup berkecukupan, harta berlimpah, makan kenyang, tidur dengan nyenyak, pasangan hidup mencintai, karir berprestasi, maka berbuatlah kebalikannya.  Saat anda ditimpa bencana, karir merosot, usaha bangkrut, prestasi rendah, nyaris drop out, hampir dipecat, kelaparan, pasangan hidup minta putus, maka saat itu biasanya anda perlu tempat bergantung, anda akan merasa berkepentingan dengan Tuhan untuk menolong anda. Anda sedang butuh pertolongan bagaimana pun caranya. Anda butuh keajaiban, mukjizat! Entah hasilnya apakah nantinya anda kemudian semakin dekat dengan-Nya, atau malah anda menyalahkan Tuhan, anda menjauh dari-Nya, bahkan menolak keberadaan-Nya, dan akhirnya yakin konsep Tuhan itu omong kosong belaka.
  2. Jika usulan nomor 1 terlalu konyol, maka lakukan yang nomor 2. Jika anda terlalu sibuk dengan urusan anda, maka rehatlah. Keluar dari rutinitas lalu pergi menyendiri dan mengamati dunia sekeliling anda. Lambatkan ritme anda. Kosongkan pikiran anda dari hiruk pikuk urusan tetek bengek. Pandanglah langit, awan, gunung, laut. Rasakan bahwa anda bernafas. Sadarilah bahwa anda perlu bernafas untuk hidup. Pada saat itu sangat mungkin anda akan memikirkan sesuatu yang tidak biasa. Bisa jadi kalau anda seorang seniman anda akan mendapat ilham untuk karya seni anda. Atau lebih jauh lagi mungkin anda akan bertanya-tanya, dan mencoba mengetahui arti hidup, dunia dan penciptaan, serta Tuhan.
  3. Kalau usulan pertama dan kedua tidak tepat untuk anda, cobalah yang ketiga. Kalau anda tidak suka mendapat masalah, ataupun berpikir terasa terlalu rumit, maka carilah pengetahuan kepada orang-orang yang anda percayai memiliki jawaban untuk pertanyaan anda. Atau bacalah buku-buku mereka. Sangat dianjurkan anda membaca kitab suci. Sangat mungkin terjadi anda akan memperoleh jawaban atau malah sebaliknya, menjadi semakin ragu.
  4. Apapun yang anda yakini nantinya, andalah yang berkepentingan. Keputusan di tangan anda, maka anda yang akan menerima akibatnya. Percaya atau tidak percaya pada Tuhan, keyakinan apa yang kemudian anda anut, seberapa kuat anda berpegang pada keyakinan anda, semua anda yang putuskan. Bersiaplah dengan konsekuensinya.
  5. Terakhir dan paling penting. Apapun hasilnya dari usaha pencarian anda nanti, apakah nantinya anda lebih mengenal Tuhan atau malah semakin tidak memahami-Nya, anda jauh lebih baik dari orang-orang yang tidak peduli apakah Tuhan itu ada atau tidak. Lebih baik daripada orang-orang yang hanya bertindak seperti robot, ikut-ikutan, cari aman, hanya ikut trend, mematuhi tradisi nenek moyang, taat aturan penguasa, atau cari untung dari keyakinannya.
Nah, anda ingin tahu tentang Tuhan?


Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Encyclop%C3%A6dia_britannica
http://en.wikipedia.org/wiki/Neil_Armstrong
http://history.nasa.gov/ap11ann/FirstLunarLanding/toc.html
http://science1.nasa.gov/science-news/science-at-nasa/2001/ast23feb_2/
http://en.wikipedia.org/wiki/God
http://godisimaginary.com/
Kembali ke halaman utama

0 komentar:

Posting Komentar