Kamis, 20 Juni 2013

Orang Tamak dan Orang Dengki

Dua orang hidup bertetangga. Mereka masing-masing memiliki sifat buruk. Yang satu orangnya tamak. Ia tidak pernah puas dengan apa yang ia peroleh. Yang satu lagi orangnya pendengki. Ia tidak pernah suka jika tetangganya memperoleh kebahagiaan.
Dalam ketamakannya, si tamak berdoa agar semua keinginannya selalu dikabulkan. Dan karena kedengkiannya, si dengki berharap agar apa pun yang didapat si tamak, ia ingin mendapatkan dua kali lebih banyak.
Suatu saat si tamak berdoa mengharapkan sebuah kamar penuh terisi emas, dan doanya terkabul. Demikian juga doa si dengki turut dikabulkan, ia mendapatkan dua buah kamar yang penuh terisi emas. Dua kali lebih banyak daripada si tamak.


Kebahagiaan si tamak tidak berlangsung lama, begitu ia tahu, tetangganya yang pendengki mendapatkan harta dua kali lebih banyak. Tak tahan melihatnya, tak sengaja ia berucap, "Butakan saja sebelah mataku sehingga aku tidak perlu melihat tetanggaku memilikinya!"
Dan doanya terkabul. Demikian juga doa tetangganya yang pendengki. Ia mendapatkan dua kali lebih banyak. Sekarang kedua matanya tidak dapat melihat. 

Terjemah bebas dari : Avaricious and Envious, www.aesopfables.com

Pesan dari cerita ini adalah : perbuatan jahat pasti mendapat balasannya.

0 komentar:

Posting Komentar